Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) |
Deskripsi Serai Wangi
Serai busuk yakni flora bumbu yang sering kita jumpai ada di sekitar kita. Tanaman serai busuk ini biasanya ditanam di pekarangan rumah, halaman depan rumah dan juga tumbuh secara liar dihutan. Nama latin serai busuk yakni Cymbopogon nardus (L.) Rendle. Sedangkan dalam bahasa Inggris serai busuk mempunyai nama Ceylon citronella, citronella grass, geranium grass, nardus grass. Menurut sejarah asal permintaan serai busuk ini berasal dari tempat Asia Tenggara. Persebaran serai busuk ini dari daerah Sri Lanka, India, Burma, Indonesia dan Jawa. Hal ini secara luas dinaturalisasi di Asia tropis dan flora sebagai hias di Florida Selatan dan California selatan. Ciri-ciri serai busuk ini mempunyai daun yang menyerupai pita berwarna hijau memanjang. Tanaman serai busuk ini berkerabat bersahabat dengan flora serai. Fungi dan kegunaan serai busuk bagi sebagian orang dipakai untuk bumbu masakan, wewangian, dan lain-lain. Namun yang tidak kita tahu ternyata flora serai busuk ini sanggup dipakai sebagai obat herbal flora serai busuk dalam mengobati banyak penyakit yang ada ditubuh.
Nama Daerah Serai Wangi
Indonesia: serai wangi, sereh wangi
Klasifikasi Serai Wangi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Cymbopogon
Spesies: Cymbopogon nardus (L.) Rendle
Anatomi dan Morfologi Serai Wangi
Serai busuk merupakan salah satu jenis flora dari kelurga flora rumput-rumputan (Poaceae). Tanaman serai busuk ini rumput tropis menahun dan rumpun yang sanggup tumbuh setinggi 5-6 kaki (1,5-1,8 m). Batang serai busuk tegak dan daunnya berwarna hijau keabu-abuan, rata, berbentuk pipih menyerupai pita dengan cuilan tepi daun yang agak tajam, berukuran sekitar 3 kaki (0,9 m) panjang dan 1 in (2,5 cm) atau lebih lebar. Akar flora serai busuk ini berakar tunggang. Budidaya serai busuk ini berkembangbiaknya dengan cara vegetatif yaitu dengan sistem bonggol. Panen pertama dari daun serai busuk untuk minyak esensial sanggup diperoleh sesudah sekitar 240 hari; Tanaman serai wangi lalu sanggup dipanen setiap 90 - 120 hari selama sekitar 10-15 tahun. Habitat serai busuk ini pada tempat padang rummput dan hutan terbuka ditemukan pada dataran rendah hingga 1.500 meter dari permukaan air laut. Serai busuk tumbuh paling baik di tempat di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 20 - 30 ° c, namun sanggup mentolerir 16 - 36 ° c. Tanaman serai busuk menyukai curah hujan rata-rata tahunan di kisaran 1.300 - 2.000 mm, namun mentolerir 750 - 4.100 mm. Serai busuk menyukai tanah yang lembab dan pada matahari penuh.
Bagian Serai Wangi Yang Digunakan
Daun, dan Rimpang.
Kandungan Serai Wangi
Tanaman serai busuk mengandung minyak esensial dimana minyak ini mengandung geraniol, citral dan sitronelal.
Manfaat dan Khasiat Serai Wangi Untuk Kesehatan
- Daun serai busuk bermanfaat untuk antispasmodik, diaphoretic, dilema pencernaan dan stimulan.
- Serai busuk mempunyai kegunaan untuk mengobati sakit flu, demam,pilek, dan sakit kepala.
- Tanaman serai busuk berguna untuk mengobati sakit diare, dilema usus.
- Tanaman serai busuk dipakai untuk mengobati penyakit rematik.
Catatan
Konsumsilah herba serai busuk ini dengan bijak dan sesuai takaran.
Konsumsilah herba serai busuk ini dengan bijak dan sesuai takaran.
0 komentar