Tanaman Berenuk atau Buah Majapahit (Crescentia Cujete L) |
Tanaman Berenuk atau Buah Maja (Crescentia Cujete L) |
Deskripsi Tanaman Berenuk
Tanaman berenuk ialah flora pohon yang sering kita jumpai berada disekeliling kita. Tanaman berenuk ini biasanya ditanam di halaman rumah, pekarangan, tepi jalan, dihutan dan tempat lainnya. Nama latin flora berenuk atau buah majapahit ialah Crescentia Cujete L. Sedangkan dalam bahasa Inggris nama lain flora berenuk atau buah maja ialah calabash tree. Menurut sejarah asal ajakan flora berenuk atau buah maja ini berasal dari Amerika Tengah. Persebaran flora berenuk atau buah maja dari tempat Spanyol, Brazil, Kolombia, Bolivia, Veneszuela, Peru, Mexico, Sri Langka, Indonesa. Ciri-ciri fisik flora berenuk atau flora maja ini flora pohon dengan buah yang berbentuk bundar ibarat bola berwarna hijau kekuningan. Karakteristik buah flora berenuk atau maja ini mempunyai rasa yang sangat pahit. Tanaman berenuk atau buah maja ini merupakan ciri khas atau ikon dari kerajaan majapahit. Fungsi dan kegunaan flora berenuk atau buah maja ini bagi sebagian masyarakat dipakai sebagai flora hias di pinggir jalan alasannya flora ini mempunyai buah yang tergolong unik dan indah. Namun yang tak kita ketahui ternyata flora berenuk atau buah maja ini sanggup dipakai sebagai obat herbal untuk menyembuhkan banyak sekali macam penyakit yang ada ditubuh.
Nama Daerah Tanaman Berenuk
Jawa : Maja, Buah Mojopahit
Indonesia : Berenuk, Berunuk
Klasifikasi Tanaman Berenuk
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Bignoniaceae
Genus: Crescentia
Spesies: Crescentia cujete L.
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Bignoniaceae
Genus: Crescentia
Spesies: Crescentia cujete L.
Anatomi dan Morfologi Tanaman Berenuk
Tanaman berenuk merupakan salah satu jenis flora dari keluarga flora berbunga (Bignoniaceae). Tanaman berenuk ini termasuk flora pohon kecil menengah dengan ukuran sekitar 5-10 m. Batang flora berenuk berkayu kokoh, bercabang, berkulit garang dengan warna coklat. Akar flora berenuk ini berakar tunggang berwarna coklat. Daun flora berenuk tersusun secara beragam berbentuk lonjong dengan ujung daun yang meruncing, pertulangan daun menyirip banyak, berwarna hijau. Bunga flora berenuk berbentuk ibarat lonceng berwarna putih dengan serat merah keunguan, mahkota bunga flora berenuk berwarna kekuningan, bunganya muncul pada batang flora dengan ukuran sekitar 5 cm. Buah flora berenuk berbentuk bundar ibarat bola dikala masih muda berwarna hijau dikala sudah matang akan berwarna coklat. Biji flora berenuk berbentuk pipih berwarna coklat. Budidaya flora berenuk ini perkembangbiakannya memakai stek dan biji. Habitat flora berenuk ini berada pada tanah kering yang lembab dan subur dengan sinar matahari yang cukup dengan syarat hidup pada dataran rendah sampai 420 m dari permukaan air laut.
Bagian Tanaman Berenuk Yang Digunakan
Seluruh cuilan flora
Seluruh cuilan flora
Kandungan Tanaman Berenuk
Tanaman berenuk atau buah maja mengandung senyawa cardenolides, antrakuinon, flavonoid, alkaloid, saponin, Tanin dan fenol
Tanaman berenuk atau buah maja mengandung senyawa cardenolides, antrakuinon, flavonoid, alkaloid, saponin, Tanin dan fenol
Manfaat dan Khasiat Tanaman Berenuk Bagi Kesehatan
- Daun flora berenuk atau buah maja untuk mengobati sakit diare, sakit perut dan hipertensi.
- Buah flora berenuk atau buah maja berguna sebagai obat sakit pilek, batuk,, asma, dan bronkitis
- Tanaman berenuk atau buah maja berguna untuk mengobati sakit muntah.
- Tanaman berenuk atau buah maja bermanfaat sebagai obat disentri.
- Tanaman berenuk atau buah maja dipakai untuk menyembuhkan sakit gigi.
- Daun flora berenuk atau buah maja berguna untuk obat dalam membersihkan luka.
- Daun flora berenuk atau buah maja sebagai obat sakit kepala
Catatan
Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat herbal flora berenuk ini.
0 komentar